TANGSELXPRESS – Fakta baru terungkap dalam kecelakaan yang terjadi di ruas jalan Tol Semarang-Solo, tepatnya di KM 436+400, akhir pekan lalu, Sabtu 24 September 2022. Dalam kecelakaan yang hingga saat ini telah menewaskan tujuh orang ini karena pengemudi dalam kondisi tidak sehat serta terburu-buru dalam melajukan kendaraannya.
Dikutip dari laman NTMC Polri, dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) juga tidak ditemukan adanya upaya pengereman. Selain itu, polisi juga menemukan fakta bahwa truk fuso tronton BK8407SE melanggar ketentuan, alias ODOL (Over Dimension dan Over Load).
Dirlantas Polda Jawa Tengah bersama Satlantas Polres Semarang menemukan fakta baru dalam menyelidiki kecelakaan yang sampai saat ini menewaskan tujuh orang di jalan Tol Bawen, Ungaran, Kabupaten Semarang, tepatnya di KM 436+40.
Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan mengatakan, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, diketahui bahwa sopir dalam kondisi tidak fit saat mengendarai kendaraan serta terburu-buru karena jadwal padat ke sejumlah lokasi yang harus mereka terapkan.
Untuk tersangka kecelakaan yang menewaskan 7 orang ini, belum ditetapkan oleh polisi. Namun jika nanti sesuai dengan gelar perkara dan sopir Elf menjadi tersangka, maka kasusnya akan di SP3, karena sopir meninggal dunia.
Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan mengatakan, polisi juga menemukan fakta terkait truk fuso pengangkut kayu yang melanggar ketentuan Over Dimension Over Load (ODOL). Selain itu, keabsahan surat KIR truk juga diduga tidak sesuai.
Truk pengangkut kayu yang ditabrak mobil Elf tersebut melebihi berat hingga 17 ton. Dengan pelanggaran tersebut/ maka akan dilakukan penyelidikan dan penyidikan atas hal tersebut dan kemungkinan juga dilakukan penindakan.
Seperti diketahui, mobil Elf N7023ZJ yang ditumpangi rombongan guru menabrak truk fuso tronton BK8407SE dalam kecelakaan di ruas jalan Tol Semarang-Solo, tepatnya di KM 436+400 jalur B. Mobil sempat terseret hingga dua kilometer. Akibatnya tujuh orang yang berada di dalam mobil elf meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka luka.