• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Senin, 17 November, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Buka BUMN Startup Day di BSD City, Presiden: Tangkap Peluang dengan Teknologi

admin by admin
September 26, 2022
in NASIONAL
Reading Time: 3min read
Buka BUMN Startup Day di BSD City, Presiden: Tangkap Peluang dengan Teknologi

Presiden Jokowi saat membuka BUMN Startup Day Tahun 2022, di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Senin (26/09/2022). (Sumber: Tangkapan layar)

61
SHARES
136
VIEWS

TANGSELXPRES – Pandemi COVID-19 dan perang antara Rusia dan Ukraina telah mengakibatkan terjadinya krisis global, mulai dari pangan, energi, hingga finansial. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong para pendiri perusahaan rintisan atau startup untuk menangkap peluang di tengah krisis global tersebut melalui pemanfaatan teknologi.

“Urusan masalah krisis pangan, urusan pangan ke depan ini akan menjadi persoalan besar yang harus dipecahkan oleh teknologi. Itu adalah kesempatan, itu adalah peluang, itu adalah opportunity,” ujar Presiden Jokowi saat membuka BUMN Startup Day, di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (26/09/2022).

Presiden menambahkan, saat ini porsi ekonomi digital di sektor agrikultura baru sebesar 4 persen, masih di bawah sektor fintech yang sebesar 23 persen dan retail sebesar 14 persen.

“Hati-hati, ini ada kesempatan besar di situ. Karena di dalam urusan pangan itu ada yang namanya urusan produksi, urusan distribusi, urusan pasar. Di sini ada peluangnya semuanya, urusan distribusi ada, urusan produksinya ada, urusan pasarnya ada, peluang semuanya,” ujarnya.

Kepala Negara menyampaikan, terdapat beragam komoditas yang dapat dikembangkan di sektor pangan. Selain itu, target konsumennya yang dapat disasar juga beragam, mulai dari petani hingga ibu rumah tangga.

BACA JUGA :  Presiden Jokowi Kecam Keras Serangan Israel ke Rafah Palestina

“Pangan tidak hanya beras, hati-hati, ada sorgum, ada porang, ada cassava, ada sagu, dan lain-lainnya. Sehingga ini menjadi sebuah peluang besar dan target konsumen dari petani di ladang, dari nelayan di lautan, sampai masuk melompat ke dapurnya ibu-ibu rumah tangga. Peluangnya sangat besar sekali,” ucapnya.

Tak hanya di sektor pangan, Presiden juga meminta perusahaan rintisan untuk memaksimalkan peluang di sektor kesehatan, misalnya dengan pengembangan telemedisin.

“Kita ini negara dengan 17 ribu pulau, 514 kabupaten/kota, 34 provinsi, apa yang bisa kita lakukan agar kesehatan kita ini bisa melompat? Telemedisin bisa disambungkan, operasi jarak jauh bisa disambungkan dengan platform dengan aplikasi,” kata Presiden Jokowi.

Peluang lainnya adalah untuk pengembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Presiden menyampaikan, dari 65,4 juta UMKM yang ada baru sekitar 19 juta pelaku usaha yang masuk atau onboarding ke dalam platform digital.

“Memang masih banyak persoalan, urusan kemasan, urusan kualitas produksi, urusan kapasitas produksi, tetapi di situ baru 19 juta yang masuk ke platform digital sehingga masih ada ruang yang sangat besar untuk bisa kita kerjakan di sana,” ujarnya.

BACA JUGA :  Lomba Stand Up Comedy Tema Kritik Polri Digelar dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-78

Dalam sambutannya, Kepala Negara juga menggarisbawahi pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, tertinggi di Asia Tenggara. Potensi ekonomi digital di Indonesia melompat delapan kali lipat dari sekitar Rp632 triliun di tahun 2020 menjadi Rp4.531 triliun nanti di 2030. Sementara itu, startup Indonesia termasuk tertinggi keenam di dunia, setelah Amerika Serikat, India, Inggris, Kanada, dan Australia.

“Artinya, peluangnya besar sekali. Ini adalah kesempatan Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sekalian terutama yang muda-muda karena juga pengguna internet di Indonesia itu sudah mencapai 77 persen, 77 persen, dan penggunaannya 8 jam 36 menit setiap harinya,” ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, Kepala Negara menekankan akan para pendiri startup memperhatikan kebutuhan pasar. Presiden mengungkapkan, mayoritas perusahaan rintisan tidak berhasil karena tidak sesuai dengan kebutuhan pasar.

“[Sebanyak] 80 persen sampai 90 persen startup gagal saat merintis, karena sekali lagi tidak melihat kebutuhan pasar yang ada. Berangkatnya mestinya dari kebutuhan pasar yang ada itu apa. Yang kedua juga karena kehabisan dana, ini nanti fungsinya venture capital, fungsinya BUMN [Badan Usaha Milik Negara] agar ekosistem besar yang ingin kita bangun ini bisa saling sambung sehingga semuanya terdampingi dengan baik dan bisa tidak gagal untuk masuk ke pasar-pasar, ke peluang-peluang yang ada di negara kita,” pungkas Presiden.

BACA JUGA :  Indonesia Juara AFF U-19, Erick Thohir Lega Penantian 11 Tahun Terbayarkan

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan penyelenggaraan acara BUMN Startup Day ini merupakan ajang mengenalkan dan mendekatkan pimpinan BUMN kepada para pendiri startup.

“Kita minta BUMN tidak langsung berinvestasi tetapi harus ada pendampingan dengan para venture capitals yang ada di BUMN, karena kita tidak mau para direksi BUMN yang tidak punya pengalaman di industri digital ini langsung berinvestasi tanpa ada pendampingan, karena kita coba jaga supaya ini benar-benar ada keberlanjutan,” jelas Erick.

Dalam acara yang dihadiri oleh 150 exhibitor, 250 startup, serta 22 BUMN membuka banyak peluang mulai dari business matching hingga ekshibisi. Erick menyampaikan, ini merupakan dukungan untuk kemajuan teknologi di tanah air.

“Bisnis dari BUMN Startup Day ini ada lima intinya; ada business matching, investor pitching, rapid mentoring startup, dan tentu conference, dan tentu yang bisa kita lihat ada exhibition,” ujar Menteri BUMN.

Turut mendampingi Presiden dalam acara ini antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

 

Tags: BUMNErick ThohirPresiden Jokowi
Previous Post

Soal Banjir Tangsel, Begini Pernyataan Wali Kota Benyamin Davnie

Next Post

Tak Bisa Dipungkiri, Ada Urgensi untuk Mereformasi Hukum di Indonesia

Related Posts

Libur Idul Adha, Korlantas Polri: Lalin Tol Transjawa Terkendali
NASIONAL

Gelar Operasi Zebra 2025, Korlantas Polri Fokus Perlindungan Pejalan Kaki

November 15, 2025
1.2k
Zaki Iskandar: Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Layak dari Segala Aspek
NASIONAL

Zaki Iskandar: Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Layak dari Segala Aspek

November 15, 2025
148
Tepis Isu Kendaraan Kena Tilang Bisa Disita, Korlantas Polri Pastikan Hoaks
NASIONAL

Catat, Polri Gelar Operasi Zebra 2025 Pada 17-30 November 2025

November 14, 2025
1.4k
NASIONAL

Jelang Nataru, Korlantas Polri Siapkan Skenario Operasi Lilin 2025

November 12, 2025
1.2k
BGN Catat 6.517 Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis Sepanjang 2025
NASIONAL

Kepala BGN: Kasus Keracunan MBG Terbanyak di Jawa Barat

November 12, 2025
1.2k
Menag Ungkap Pentingnya Film Sebagai Alat Dakwah
NASIONAL

Menag Ungkap Pentingnya Film Sebagai Alat Dakwah

November 12, 2025
1k
Next Post
Tak Bisa Dipungkiri, Ada Urgensi untuk Mereformasi Hukum di Indonesia

Tak Bisa Dipungkiri, Ada Urgensi untuk Mereformasi Hukum di Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com