TANGSELXPRESS – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dalam rangka pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di Tangerang Selatan yang bertempat di Swiss-Belhotel, Senin (19/9).
Dengan mengusung tema mencatat untuk membangun negeri, satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Benyamin menyampaikan pendataan awal Regsosek tahun 2022 merupakan basis data, sekaligus reformasi perlindungan sosial guna memperbaiki basis data penerima untuk penyempurnaan perlindungan sosial sepanjang hayat.
“Ini program yang luar biasa, sebuah reformasi pelayanan publik agar subsidi tepat sasaran, dan basis target penerima manfaat serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” kata Benyamin seperti dikutip dari laman Pemkot Tangsel.
Menurutnya, basis data inilah yang menjadi penting karena ini menjadi data penduduk terkini yang akan tersimpan dalam portal satu data Indonesia dan dapat dibagipakaikan.
“Basisnya data, penting sekali. Hal ini dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk melaksanakan program berbagai kegiatan berbasis penduduk yang by name by address,” imbuhnya.
Rakorda inilah yang menjadi awal dari itu semua. Pendataan Regsosek yang akan menjangkau 500 ribu jumlah rumah tangga di Tangerang Selatan yang harus divalidasi.
Sementara itu, Dadang Ahdiat Kepala BPS Kota Tangerang Selatan menyampaikan pendataan awal Regsosek di Tangerang Selatan bertujuan memperkuat koordinasi dan konsolidasi eksternal dan internal.
“Tujuan awal ini memperkuat koordinasi dan konsolidasi soal pendataan Regsosek tahun 2022 di Tangerang Selatan,” pungkasnya.