TANGSELXPRESS – Forum Bisnis Daerah (FORBISDA) Banten 2022 yang digelar Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tanggal 3- 4 September 2022 ditutup dengan interactive talkshow yang menampilkan para pembicara tingkat nasional, salah satunya hadir secara virtual Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Dalam paparannya, Sandiaga menyoroti sektor pariwisata di Provinsi Banten sebagai potensi besar untuk membangkitkan ekonomi pasca pandemi di wilayah Banten. Ia menyampaikan bahwa dalam Indonesia naik 12 peringkat dalam Indeks Travels and Tourism yang dirilis World Economic Forum.
“Alhamdulillah kita naik 12 peringkat. Indoneisa berada di posisi 32 dunia mengalahkan Vietnam, Malaysia dan Thailand “ ujar Sandiaga.
Banten memiliki 1 dari 5 destinasi super prioritas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Tanjung Lesung. Sebagai Hal ini menjadi peluang besar sekaligus tantangan bagi HIPMI BANTEN untuk memaksimalkan bisnis dan investasi sektor wisata di kawasan tersebut.
Pembicara lain dalam interactive talk show ini adalah Ketua Dewan Koperasi Indonesia, Airin Rachmi Diany. Mantan Wali Kota Tangerang Selatan ini menyoroti pentingnya sinergi pengusaha dengan pemerintah dalam memajukan ekonomi sebuah daerah.
“Kuncinya adalah pemerintah harus menjamin minimal tiga kepastian yaitu kepastian waktu, kepastian biaya dan kepastian hukum untuk para pengusaha,” jelas Airin.
Maka saat menjabat Wali Kota, Airin melakukan transformasi dan reformasi birokrasi yang transparan, efektif dan efisien. Hasilnya sangat luar biasa, pendapatan asli daerah Tangeran Selatan naik secara signifikan dari awalnya Rp150 miliar naik menjadi Rp2 triliun di akhir masa jabatannya.
FOBISDA Banten 2022 ini dihadiri juga oleh Wakil Ketua Umum HIPMI Pusat, Akbar Himawan Buchari. Ia menyampaikan apresiasinya untuk Badan Pengurus HIPMI Banten yang menurutnya telah mencatatkan sejarah di HIPMI, dimana FORBISDA diselenggarakan di tempat umum secara terbuka yaitu di Sumarecon Mall Serpong. Menurutnya ini adalah hal yang baik, dimana acara FORBISDA dapat menjangkau lebih luas bukan hanya anggota HIPMI tapi juga masyarakat umum.
Dalam kesempatan yang sama, ketua HIPMI Provinsi Banten, Ananda Trianh Salichan menyampaikan konsep FORBISDA kali ini adalah strategi HIPMI Banten untuk dapat menarik minat masyarakat Banten untuk masuk ke dunia kewirausahaan. “Kedepannya untuk membangkitkan ekonomi Banten pasca pandemi, kita kan butuh banyak pengusaha baru sebagai motor penggeraknya,” ujar Nanda.(rid)