TANGSELXPRESS – Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut yang melibatkan truk trailer di Jalan Raya Sultan Agung, Kota Bekasi, tepatnya di depan SDN Kota Baru II & III pada Kamis (1/9).
Kasie Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edy Purwanto mengatakan, olah TKP itu menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA).
“Selain melaksanakan pengukuran, kami juga melaksanakan kegiatan pengambilan video melalui alat 3D scanner,” kata Edy seperti dikutip dari laman Korlantas Polri di lokasi kejadian.
Edy menjelaskan, hasil olah TKP itu nantinya berupa video rekonstruksi sebelum dan setelah kecelakaan maut tersebut terjadi.
“Kemudian 3D scanner ini, kami mengambil delapan titik pengambilan video, di masing-masing titik itu, antara titik satu dengan titik lainnya berjarak 15 meter,” ujarnya.
Menurut Edy, hasil olah TKP bakal keluar dalam 1×24 jam. Hasil tersebut sebagai bahan pendukung untuk pelaksanaan sidang pengadilan.
“Nanti akan menggambarkan kronologi daripada kecelakaan lalu lintas tersebut,” beber Edy.
Seperti diketahui, peristiwa kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Sultan Agung, Kota Bekasi, tepatnya di depan SDN Kota Baru II & III, Rabu (31/8) pagi.
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, truk menabrak tiang listrik di depan sekolah tersebut. Selanjutnya, tiang roboh dan menimpa sejumlah kendaraan yang melintas jalan tersebut. Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 30 orang menjadi korban, sepuluh di antaranya tewas.