TANGSELXPRESS – Asosiasi Seni Tarung Tradisi (ASTA) MMA Tangerang Selatan (Tangsel) yang sejak tahun 2019 didirikan dan dibina oleh ketua umum Muksin Alfahry, kini mulai menuai hasil dari pembinaan yang secara bertahap dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan sejak 3 tahun silam.
Rabu (31/8) kemarin, salah satu atlet binaan ASTA MMA Tangsel berhasil merebut sabuk emas IBS DAN GROUP 2 Kopassus Kandang Menjangan di Solo dalam kejuaraan ASTA tingkat nasional.
Muksin mengatakan, atlet bernama Erson Jara Pamulang merupakan atlet rookie/amatir ketika bermain di acara ASTA 2019 lalu. Kini, Erson sudah jauh berkembang pesat.
Di kejuaraan nasional ASTA tingkat profesional, Erson bermain di kelas U52 apro competition melawan Bayu dr ASTA Jawa Tengah. Kemenangan poin mutlak berhasil diraihnya dengan mendominasi pertandingan baik striking maupun groundgame selama 3 ronde x 5 menit tersebut.
“Kita memang mensetting atlet kita untuk permainan striking atas dan anti takedown groundgame, dan pada akhirnya dia keluar sebagai pemegang sabuk,” ujarnya.
Muksin menambahkan bahwa seni tarung tradisi harus dikembangkan kembali dan buat eventnya kembali guna mewadahi bakat-bakat anak muda yang ada di Tangsel dan juga sebagai program penanggulangan tawuran yang ada di Tangsel.
“Terakhir kita buat event ASTA MMA ini tahun 2019, kemudian pandemi. Namun pembinaan tetap kita lakukan. Semoga kedepan akan muncul atlet-atlet juara profesional yang bisa menjadi figur dan rolemodel terhadap para anak muda di Tangsel,” tambahnya.