TANGSELXPRESS- Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77, SMAN 2 Tangerang Selatan menggelar berbagai perlombaan.
Uniknya lomba tak saja diikuti para siswa, melainkan semua guru termasuk kepala sekolah. Yaitu lomba fashion show dengan juri dari para Komite Sekolah.
Antusias warga SMAN 2 Tangsel dalam mengikuti lomba boleh diacungi jempol. Para guru terlihat berdandan semenarik mungkin saat beraksi fashion show. Beragam baju adat mulai dari Sumatera hingga Jawa ikut diparadekan.
Kepala Sekolah Abu Yazid yang mengenakan busana adat lengkap dari Betawi terpilih menjadi salah satu pemenang.
Selain para guru, siswa perwakilan dari masing-masing kelas juga ikut berlenggak-lenggok mengenakan busana adat.
Yang tak kalah seru, lomba tarik tambang antara guru dan siswa. Para suporter dari guru dan siswa saling bersahutan. Skor berakhir imbang.
Terkait kemeriahan kegiatan HUT Kemerdekaan RI di SMAN 2 Tangsel, Abu Yazid mengaku senang karena semua elemen di sekolah terlibat.
“Kegiatan ini sebagai bentuk mengenang dan meneladani jasa para pahlawan. Kegiatan ini juga merupakan kolaborasi antara OSIS dan pihak sekolah,” ujar Abu Yazid.
Mengenai makna kemerdekaan, Abu Yazid mengatakan kemerdekaan yang diberikan kepada para siswa bukan berarti merdeka tanpa batas.
“Memaknai kemerdekaan itu adalah bagaimana termotivasi jiwa perjuangan para pahlawan tanpa kenal lelah, tanpa pamrih sehingga mereka bisa memperjuangkan dan mengisi kemerdekaan ini sampai generasi sekarang,” papar Abu Yazid.
Sementara itu, makna kemerdekaan dari Ketua Komite SMAN 2 Tangsel, Sulhajji Jompa memiliki arti bahwa anak-anak merdeka dalam mendapatkan kenyamanan selama pembelajaran.
“Anak-anak merdeka dalam mendapatkan hak kenyamanan dalam belajar. Fasilitas belajar dari sekolah terpenuhi dengan baik sehingga makna merdeka yang diberikan dari kolaborasi dari sekolah dengan orangtua siswa bisa dioptimalkan. Kedua kebutuhan kualitas pendidikan didukung dari dua pihak, yakni sekolah dan orangtua,” ujar Sulhajji.