TANGSELXPRESS – Pada 5 Agustus 2022 kemarin, pihak Twitter telah mengkonfirmasi pelanggaran data yang disebabkan oleh Zero Day Attack. Serangan tersebut memungkinkan pelaku mendapatkan 5,4 juta profil akun pengguna.
Pelaku peretasan diklaim mengincar kredensial dari akun pengguna, seperti alamat email dan nomor telepon yang tertaut ke akun.
Lalu, apa itu Zero Day Attack?
Dikutip dari unggahan di akun Instagram Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, @ccicpolri, Zero Day Attack merupakan serangan cyber yang terjadi pada hari yang sama saat kelemahan atau kerentanan ditemukan di dalam sistem perangkat lunak.
Pelaku yang mengetahuinya kemudian akan mengeksploitasi kerentanan sebelum diperbaiki oleh pihak pengembang.
Lantas, apakah akun Twitter kamu aman?
Melalui keterangan resminya, Twitter telah mengirimkan pemberitahuan untuk memperingatkan pengguna yang terdampak, tentang apakah ada pelanggaran data yang mengekspos nomor telepon atau alamat email mereka.
Pihak Twitter sendiri mengatakan bahwa tidak ada kata sandi yang terungkap dalam pelanggaran ini. Twitter mendorong pengguna untuk mengaktifkan otentikasi 2 faktor di akun mereka untuk mencegah adanya login yang tidak sah sebagai tindak keamanan.
Sumber: bleepingcomputer.com dan logique.co.id