TANGSELXPRESS- Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Kota Tangerang Selatan (APSAI Tangsel) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tangerang Selatan (DP3AP2KB) menggelar sosialisasi program kota layak anak kepada beberapa perusahaan di Tangerang Selatan bertempat di Aula Lengkong Gedung Walikota Tangsel Provinsi Banten pada Kamis (28/7).
Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengungkapkan bahwa tanggung jawab Kota Layak Anak menjadi tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan media massa.
“Untuk menuju Kota Layak Anak menjadi tanggung jawab bersama, dengan prinsip kolaborasi antara pemerintah Tangsel dan duni usaha,” ungkapnya.
Lebih lanjut Benyamin mengajak agar semua pihak bisa bekerjasama membangun kota Tangerang Selatan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
“Ayo bagi perusahaan swasta yang berada di Tangsel mendukung program Kota Tangsel Layak Anak, dan Apsai Tangsel diharapkan dapat berkontribusi dan menjembatani perusahaan perusahaan di Tangsel berpartisipasi aktif dalam proses Tangsel menuju predikat Utama Kota Layak Anak,” tegasnya.
Kepala Dinas DP3AP2KB Khairati memaparkan tentang peran penting Apsai Tangsel dalam proses penilaian Kota Layak Anak.
“APSAI Tangsel diharapkan bisa mengajak perusahaan perusahaan untuk lebih aktif mendukung program Kota Tangsel Layak Anak, terutama dalam penilaian verifikasi kota layak anak,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum APSAI Pusat Luhur Budijarso menyampaikan tentang eksistensi Apsai dalam pemenuhan prinsip 3 P atau Policy, Product, Progam di beberapa daerah Kota Kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Eksistensi APSAI dalam Kota Layak Anak berupa 3 P, dan hal tersebut menjadi bahan penilaian kota layak anak,” ujarnya.
Ketua Umum APSAI Tangsel Thohirudin menyampaikan bahwa penyelenggaraan kota layak anak di Tangsel sudah ada Perda.
“Tangsel ini luar biasa, sangat serius dalam menangani penyelenggaraan kota layak anak, buktinya ada Perda 01 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak,” paparnya
Lebih lanjut Thohirudin mengajak perusahaan dan menjalankan Perda 01 tahun 2018 demi tercapainya Kota Tangsel Layak Anak predikat utama.
“Karena sudah adanya Perda maka Perusahaan berkewajiban menjalankan dan mendukung kota layak anak dengan mengalokasikan anggaran dana CSR-nya pada program program kota layak anak,” ujarnya.
Selain itu, Thohirudin memaparkan tentang program unggulan Apsai Tangsel yaitu Program Fisik dalam bentuk pembangunan taman tangsel ramah anak di tujuh kecamatan, pembangunan zona selamat sekolah (zoss), pembuatan buku ramah anak, dan Program Non Fisik berupa pelatihan Life Skill, dan sosialisasi Apsai ke perusahaan perusahaan kepada peserta yang hadir pada acara tersebut dengan harapan perusahaan dapat mengalokasikan dana CSR-nya pada program tersebut.
Sosialisasi juga dihadiri Kabid PPA DP3AP2KB Tangsel Mercy bersama staf, Sekjen APSAI Tangsel Heru Saoping bersama Pengurus APSAI Tangsel. Perusahaan yang hadir di antaranya Bank Syariah Indonesia, Bank BJB, PT BSD Toll, Swissbell Hotel, Sinarmas Land, PT Pegadaian Persero, PT Pratama Abadi Industri dan lainnya.
