TANGSELXPRESS- Fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat tak ada habisnya. Kini, ada satu hal yang menjadi perhatian pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni muncul lelaki ABG yang berjalan kemayu di atas Catwalk.
“Mari kita jaga anak-anak kita jangan sampai nanti justru karena mengikuti fashion show gitu, laki-laki pengen seperti (berjalan) ke perempuan-nan,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Selanjutnya, pria yang akrab disebut Ariza itu mengatakan akan memberikan edukasi kepada remaja lelaki yang berpakaian dan berlenggok seperti perempuan di kawasan Sudirman, Dukuh Atas.
Ariza mempertegas, jangan sampai acara ‘Citayam Fashion Week’ bisa mengarah ke LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender).
“Jangan sampai nanti ada LGBT ya, pokoknya kita akan lakukan edukasi yang baik,” terangnya.
“Kita akan lakukan pembinaan, bimbingan, edukasi secara persuasif agar anak-anak ini terjaga,” ucap Ariza.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta mulai mengeluarkan aturan keramaian di kawasan tersebut.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Abdul Salam mengungkapkan kebijakan tersebut akibat buntut dari banyaknya pria berpenampilan kemayu dalam perhelatan Citayam Fashion Week di Dukuh Atas.
Abdul menjelaskan pria-pria itu adalah masyarakat kelompok penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
“Mereka (pria penampilan kemayu,) itu akan dimasukin ke panti kedoya nanti mereka di-assessment nanti akan dirujuk ke panti-panti yang memang sesuai dengan jenis PMKS-nya,” ungkap Abdul kepada wartawan, Senin (25/7/2022).
Tetapi, untuk penindakan penertiban di kawasan Dukuh Atas, Abdul memastikan kegiatan itu atas koordinasi dengan Satpol PP.
Di samping itu, Suku Dinas Sosial juga telah menerjunkan personelnya untuk berjaga di kawasan Dukuh Atas, sebagai bentuk dukungan kepada Satpol PP untuk penertiban kawasan tersebut.