TANGSELXPRESS – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengupayakan jamaah haji ke depan dapat membawa pulang air zamzam lebih banyak tidak hanya lima liter seperti tahun 1443 H ini.
“Ini yang coba kita sampaikan kepada Pemerintah Saudi agar jamaah haji bisa mendapatkan porsi yang lebih banyak, tentu ini juga terkait dengan aturan penerbangan,” kata Menteri Agama di Mekkah, Arab Saudi, Minggu.
Menag mengaku sudah berkomunikasi dengan beberapa pihak termasuk Menteri Haji Saudi terkait hal tersebut.
Ia juga mengatakan setelah operasional haji 2022 selesai dan semua jamaah kembali ke Tanah Air, Menag akan kembali membahas sejumlah hal termasuk salah satunya penambahan air zamzam.
Dia menanggapi masih ada jamaah yang membawa air zamzam dalam koper bagasi, padahal jamaah dipastikan akan mendapatkan lima liter zamzam ketika di asrama haji debarkasi.
“Kenapa jamaah itu memaksakan membawa zamzam masuk ke dalam koper, itu karena lima liter memang terlalu sedikit,” tambah dia.
Apalagi jika memandang jamaah haji Indonesia berbeda dengan jamaah haji dari negara lain. Rasa kekeluargaan dan kekerabatan di Indonesia masih dekat dan luas sehingga zamzam lima liter tidak cukup untuk keluarga besar.
“Jadi kalau lima liter itu ya hanya keluarga inti saja sudah habis, dari tetangga, keluarga jauh-jauh itu tidak kebagian,” ujar Menag.
Sebelumnya koper sebagian jamaah yang akan pulang dibongkar kembali karena diketahui terindikasi membawa air zamzam dalam koper dengan berbagai cara seperti ditutupi menggunakan lakban dan dibungkus di dalam baju.
Berdasarkan aturan keselamatan penerbangan tidak boleh memasukkan air zamzam ke dalam koper bagasi.
Aturan tersebut juga sesuai ketentuan dari edaran yang dikeluarkan oleh General Authority of Civil Aviation (GACA).