TANGSELXPRESS – Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di Jakarta International E-Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta, seusai Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan grid walk di lintasan sirkuit jelang dimulainya lomba adu cepat mobil listrik Formula E, Sabtu (4/6).
Presiden Jokowi didampingi Chief Championship Officer sekaligus Founder Formula E Alberto Longo turun ke lintasan di hadapan tribun royal box tempatnya menonton pada pukul 14:37 WIB untuk memulai prosesi grid walk atau meninjau para pembalap sebelum start.
Mobil tunggangan pembalap Mercedes-EQ Formula E Team asal Belgia, Stoffel Vandoorne, langsung menyambut Presiden Jokowi di hadapan pintu yang dilewatinya untuk memulai prosesi grid walk.
Pembalap yang saat ini memimpin klasemen sementara Formula E 2021-22 itu memulai balapan dari grid ketujuh setelah kalah di fase perempat final babak kualifikasi.
Presiden yang juga didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantas melanjutkan proses grid walk hingga di dua grid terdepan yang didominasi duet pembalap tim DS Techeetah yakni Jean-Eric Vergne asal Prancis dan Antoni Felix da Costa asal Portugal.
Setibanya di grid terdepan, Presiden langsung disambut dengan prosesi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh vokalis band Gigi, Armand Maulana.
Sesudah itu, Jakarta E-Prix juga menyempatkan prosesi mengheningkan cipta untuk menghormati mendiang wakil presiden kehormatan Federasi Otomotif Internasional (FIA) Jose Abed yang berpulang dua hari lalu.
Presiden kemudian kembali ke royal box di mana ia duduk diapit sejumlah pejabat seperti Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur DKI Anies Baswedan, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, CCO sekaligus Founder Formula E Alberto Longo, serta Ketua Pelaksana Jakarta E-Prix Ahmad Sahroni.
Ini merupakan kali pertama Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah balapan mobil listrik besutan Federasi Otomotif Internasional (FIA).
Jakarta sedianya menggelar seri Formula E musim 2019-20, namun hal itu harus batal karena situasi pandemi COVID-19 memaksa balapan mobil listrik itu dituntaskan di Jerman.